Klik masing-masing box untuk mendapatkan definisi detailed-capabilities PLN

Back Icon

back

5.1 Identifikasi & Penggabungan Kebutuhan Expenditure


Identifikasi, pengumpulan, dan kategorisasi aset potensial dan kebutuhan pengeluaran terkait non-aset dari seluruh organisasi, termasuk yang berasal 'top down' dari analisis permintaan, perencanaan regional, atau perencanaan strategis organisasi, yang diperoleh 'bottom up' dari faktor-faktor seperti usia, kondisi, kinerja, atau risiko basis aset, bersama dengan kebutuhan pengeluaran berkelanjutan untuk kepegawaian, manfaat, overhead, layanan utang, peningkatan kemampuan dll.

5.1 Expenditure Needs Identification & Collation


The identification, collation and categorisation of potential asset and non-asset related expenditure needs from across the organisation, including those derived 'top down' from demand analyses, regional planning or organisational strategic planning, those derived 'bottom up' from such factors as the age, condition, performance or risk of the asset base, along with ongoing expenditure needs for staffing, benefits, overheads, debt service, capability improvements etc.




Back Icon

5.2 Prioritisasi Kebutuhan Expenditure


Analisis dan prioritas kebutuhan pengeluaran potensial organisasi menggunakan kerangka kerja prioritas yang ditentukan yang memungkinkan perbandingan di seluruh kategori kebutuhan.

5.2 Expenditure Need Prioritisation


The analysis and prioritisation of the organisation's potential expenditure needs using a defined prioritisation framework that enables comparison across need categories.


Back Icon

5.3 Penyusunan Opsi Expenditure


Pengembangan opsi intervensi untuk mengatasi kebutuhan pengeluaran potensial, termasuk perpanjangan, peningkatan, penggantian atau rehabilitasi terhadap aset yang ada, perubahan pada pendekatan operasi atau pemeliharaan, bersama dengan opsi yang sesuai untuk kebutuhan pengeluaran terkait non-aset.

5.3 Expenditure Option Development


The development of intervention options for addressing potential expenditure needs, including extensions, enhancements, replacements or rehabilitations to existing assets, changes to operating or maintenance approaches, along with corresponding options for non-asset related expenditure needs.


Back Icon

5.4 Optimisasi Expenditure


Pengembangan profil pengeluaran yang dioptimalkan selama jangka waktu yang ditentukan, biasanya multi-tahun, yang berusaha menyeimbangkan kinerja organisasi dan asetnya, tujuan yang ingin dicapainya, risiko yang ingin dimitigasi, dan biaya untuk melakukannya.

5.4 Expenditure Optimization


The development of an optimized expenditure profile over a defined, typically multi-year, timeframe that seeks to balance the performance of the organisation and its assets, the objectives it is trying to achieve, the risks it wishes to mitigate and the costs of doing so.



Back Icon

5.5 Penyusunan, Persetujuan & Penyesuaian Rencana Expenditure


Pengembangan rencana yang diusulkan organisasi untuk semua jenis pengeluaran termasuk proyek, pemeliharaan, operasi, dan biaya lainnya, seperti gaji, tunjangan, overhead, dan layanan utang. Termasuk proses yang diperlukan untuk menyetujui rencana, dan penyesuaian berkala yang dikendalikan untuk rencana tersebut. Pengeluaran khusus aset dapat berada dalam Rencana Pengelolaan Aset (AMP), yang merupakan bagian dari, atau masukan ke, Rencana Pengeluaran secara keseluruhan

5.5 Expenditure Plan Development, Approval & Adjustment


The development of the organisation's proposed plan for all types of expenditure including projects, maintenance, operations and other costs, such as salaries, benefits, overheads and debt service. Includes the processes necessary to approve the plan, and the controlled periodic adjustments to the plan. Asset-specific expenditure may reside in an Asset Management Plan (AMP), forming part of, or input to, the overall Expenditure Plan.



Back Icon

5.6 Penyusunan, Persetujuan & Penyesuaian Anggaran


Pengembangan anggaran organisasi untuk pengeluaran yang diusulkan dalam periode penganggaran yang ditentukan (seperti tahun berikutnya). Termasuk proses yang diperlukan untuk menyetujui anggaran sedemikian rupa sehingga dana dapat dilepaskan untuk pekerjaan yang akan dimulai atau dilanjutkan, bersama dengan mengelola penyesuaian terkontrol terhadap anggaran yang disetujui, jika perlu.

5.6 Budget Development, Approval & Adjustment


The development of the organisation's budget for its proposed expenditure within a defined budgeting period (such as the next year). Includes processes necessary to approve the budget such that funds can be released for work to commence or continue, along with managing controlled adjustments to the approved budget, as necessary.



Back Icon

5.7 Perencanaan & Penyesuaian Realisasi Expenditure


Pengembangan rencana khusus untuk menyampaikan pengeluaran diidentifikasi dan didanai melalui anggaran yang disetujui, seperti identifikasi dan pengelompokan tingkat tinggi dan pengurutan item kerja tertentu yang akan dikirimkan selama tahun depan. Termasuk penyesuaian terkontrol terhadap rencana penyampaian berdasarkan kemajuan aktual yang dibuat oleh organisasi atau masalah/kendala yang dihadapi.

5.7 Expenditure Delivery Planning & Adjustment


The development of specific plans for delivering the expenditure identified and funded through an approved budget, such as the identification and high-level grouping and sequencing of the specific work items to be delivered over the next year. Includes the controlled adjustment to the delivery plan based on actual progress made by the organisation or issues/constraints faced.


Back Icon